Dana Rp2,6 Triliun Raib karena Penipuan Online, DANA Bikin Posko Keliling

作者:休闲 来源:时尚 浏览: 【 】 发布时间:2025-06-10 02:30:42 评论数:
Warta Ekonomi,quickq最新版本安卓下载 Jakarta -

Menanggapi maraknya penipuan digital yang mencatat lebih dari 128.000 kasus dengan kerugian mencapai Rp2,6 triliun per 23 Mei 2025, PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA) meluncurkan program Posko Bantuan Keliling.

Program ini bertujuan untuk memperkuat literasi digital masyarakat sekaligus meningkatkan keamanan transaksi secara langsung di lapangan.

Dana Rp2,6 Triliun Raib karena Penipuan Online, DANA Bikin Posko Keliling

Dana Rp2,6 Triliun Raib karena Penipuan Online, DANA Bikin Posko Keliling

“Inisiatif ini lahir dari kebutuhan nyata di lapangan, di mana tidak semua masyarakat memiliki akses terhadap literasi digital yang memadai,” kata Cary Piantono, Chief Risk Officer DANA Indonesia, Senin (9/6/2025).

Dana Rp2,6 Triliun Raib karena Penipuan Online, DANA Bikin Posko Keliling

Baca Juga: Uang Rakyat Melayang Rp2,6 T Gegara Scam, OJK Perketat Pengawasan

Dana Rp2,6 Triliun Raib karena Penipuan Online, DANA Bikin Posko Keliling

Menurutnya, kebiasaan sederhana seperti memperbarui aplikasi dompet digital secara rutin sangat penting untuk menjaga keamanan data dan transaksi. Posko ini menjadi “garis pertahanan awal” dalam edukasi digital, termasuk mengingatkan pentingnya menjaga kerahasiaan PIN dan OTP.

Selain itu, masyarakat juga diperkenalkan dengan fitur Scam Checker, sistem deteksi tautan berbahaya yang disematkan dalam aplikasi DANA sebagai upaya preventif menghadapi modus penipuan online yang makin canggih dan menargetkan pengguna sehari-hari.

Norman Sasono, Chief Technology Officer DANA, menambahkan bahwa teknologi yang aman tak cukup hanya mengandalkan sistem canggih, tetapi juga kehadiran fisik yang memberikan rasa aman bagi pengguna.

Baca Juga: Banyak Masyarakat Kena Penipuan, Total Kerugian Capai Rp 2,6 triliun

“Posko ini bukan sekadar bantuan teknis, tetapi bentuk kehadiran kami secara nyata—membantu memperbarui aplikasi, menjelaskan risiko, serta memberikan panduan digital secara langsung,” ungkap Norman.

Program ini menargetkan bisa menjangkau 1 juta pengguna secara luring dan 50.000 pengguna daring, sebagai bagian dari komitmen DANA dalam membangun ekosistem digital yang aman, inklusif, dan terpercaya, seiring dengan meningkatnya adopsi sistem pembayaran digital di Indonesia.