您的当前位置:首页 > 探索 > Polemik PPN 2.4 Persen untuk Bangun Rumah Sendiri, Stafsus Sri Mulyani Jelaskan Penyebabnya 正文
时间:2025-06-06 02:22:52 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID--Mulai pada awal tahun 2025 nanti, Pajak Pertambahan Nilai (PPn) pembangunan ruma quickq下载地址
JAKARTA,quickq下载地址 DISWAY.ID--Mulai pada awal tahun 2025 nanti, Pajak Pertambahan Nilai (PPn) pembangunan rumah sendiri akan naik dari 2,2 persen menjadi 2,4 persen.
Menurut keterangan Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, kebijakan ini sendiri sudah ada sejak 1 Januari 1995 lalu. Dengan kata lain, kebijakan ini sudah berlaku di Indonesia sejak 30 tahun yang lalu.
BACA JUGA:Pajak Bangun Rumah 2.4 Persen Ada Kriterianya, Stafsus Sri Mulyani: 200 Meter Persegi ke Bawah Aman
BACA JUGA:Pajak Bangun Rumah Sendiri 2.4 Persen Diserbu Netizen, Stafsus Menkeu: Ini Bukan Kebijakan Baru
"Sudah sejak 1 Januari 1995 diterapkan dan tidak ada perubahan tarif dan kriteria hingga UU 7/2021, sejak 1 Januari 2022 tarif dari 2 persen menjadi 2,2 persen," jelas Prastowo ketika dihubungi oleh Disway pada Rabu 18 September 2024.
Menambahkan, Prastowo juga menjelaskan bahwa polemik yang terjadi di kalangan masyarakat akibat kabar PPn 2,4 persen tersebut kemungkinan besar juga disebabkan oleh anggapan bahwa kebijakan ini merupakan kebijakan baru.
"Dengan kini menjadi polemik, kemungkinan karena dianggap sebagai pajak baru dengan tarif 2,4 persen. Tarif saat ini 2,2 persen, bukan 2,4 persen. Asumsi 2,4 persen itu jika kenaikan dari 11 persen ke 12 persen jadi diberlakukan di Januari 2025," ujar Prastowo.
BACA JUGA:Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2,4%, Ekonom INDEF Khawatir Daya Beli Bakal Terdampak
BACA JUGA:Wah! Bangun Rumah Mandiri Bakal Kena Pajak PPn 2,4%, Ekonom Senior INDEF Angkat Bicara
Kendati begitu, Prastowo mengatakan dirinya tidak dapat banyak berkomentar terkait apakah kebijakan ini akan mengalami perubahan laginya atau tidak.
Dalam hal ini, ia menyatakan bahwa dirinya hanya bisa mempercayakan semuanya kepada Pemerintahan yang baru.
"Sebaiknya kita serahkan dan percayakan pada pemerintahan baru, yg mulai 20 Oktober 2024 bersama DPR baru akan bekerja. Kita percaya pemerintah dan DPR akan memperhitungkan seluruh aspek dengan bijak," tutup Prastowo.
FOTO: Ramai2025-06-06 02:12
Viral Pria Jalani Frugal Living, Rp3 Ribu Cukup buat Sehari2025-06-06 01:59
VIDEO: Melihat Al Safwah Tower, Pusat Oleh2025-06-06 01:37
Kasusnya Lagi Ngegas di Brasil, Waspadai Gejala Kanker Penis2025-06-06 01:26
Geser Prajogo Pangestu, Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya di Indonesia! Kekayaan Tembus US$27,5 M2025-06-06 01:20
Turis Wajib Tahu, Wisata Gunung Bromo Ditutup 212025-06-06 01:02
Jakarta Jadi Kota Destinasi Wisata Paling Stressful di Dunia2025-06-06 00:46
Gagal Lolos Program Prakerja Gelombang 63, Apa Penyebabnya?2025-06-06 00:29
VIDEO: Kanguru hingga Aligator Hibur Pasien Anak di RS California2025-06-05 23:48
Heboh Daftar Makeup Mengandung Karsinogen, Ini Kata BPOM2025-06-05 23:41
Jalani Pemeriksaan, Aiman Witjaksono Sampaikan Ini2025-06-06 02:18
DSNG Siapkan Capex Rp800 Miliar untuk Perkuat Perkebunan dan Energi Terbarukan2025-06-06 02:01
Diet Makan Dada Ayam Saja, Memangnya Sehat?2025-06-06 01:49
Kabar Baik, Bikin Paspor Tak Perlu Lagi Bawa KTP dan KK2025-06-06 01:37
Relawan Cakra Satya 08 Minta Prabowo2025-06-06 01:24
Menpan RB Kebut Skema Tunjangan ASN di IKN2025-06-06 01:09
Alasan Strategis Pentingnya Penggunaan Teknologi AI dalam Perpajakan2025-06-06 00:44
Disukai Banyak Orang, Bagaimana Asal2025-06-06 00:38
Lokasi Capres Lakukan Pencoblosan Pemilu 2024, TKN: Prabowo di TPS Hambalang2025-06-06 00:38
Antisipasi Demo Hasil Pemilu 2024, Intelijen Disiagakan2025-06-05 23:59