时间:2025-06-16 02:35:06 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Dalam forum International Conference on Infrastructure(ICI) 2025, Menteri K quickq下载地址
Dalam forum International Conference on Infrastructure(ICI) 2025, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa kebutuhan investasi infrastruktur Indonesia dalam periode 2025 hingga 2026 mencapai USD 625 miliar atau setara lebih dari Rp10.000 triliun.
"Indonesia adalah negara kepulauan dengan keberagaman kondisi geografi dan ekonomi. Kita memiliki kebutuhan mendesak untuk memperluas konektivitas dan juga memastikan akses adil terhadap layanan infrastruktur," ujar Sri Mulyani dikutip dari YouTube Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan, Minggu (15/6).
Baca Juga: RI Buka Peluang Investasi dalam 55 Proyek Infrastruktur
Sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani menegaskan perlunya kolaborasi lintas sektor untuk menjawab tantangan pembiayaan pembangunan infrastruktur nasional yang sangat besar. Apalagi menurutnya Pemerintah Indonesia hanya bisa menanggung menanggung sekitar 40 persen dari total kebutuhan tersebut. Berkaitan dengan itu, Ia menekankan bahwa masih ada kesenjangan pembiayaan yang sangat besar, yang tidak mungkin ditutup hanya oleh anggaran negara.
"Dasar pembiayaan menjadi permasalahan penting. Investasi infrastruktur membutuhkan dari periode 2025 sampai dengan 2026 membutuhkan 625 miliar dolar AS. Anggaran pemerintah daerah akan bisa membiayai 40% diantaranya. Karena itu kita menghadapi gap pembiayaan ini. Kita membutuhkan keikutsertaan sektor swasta dan dukungan dari banyak mitra serta tuntutan untuk penciptaan mekanisme pendanaan kreatif," jelas Sri Mulyani.
Ia juga menekankan bahwa penguatan kemitraan publik-swasta (Public Private Partnership/PPP) harus menjadi salah satu solusi utama dalam menjawab tantangan ini. Selain menyasar partisipasi domestik, pemerintah juga mendorong keterlibatan investor internasional, lembaga keuangan multilateral, serta instrumen inovatif seperti pembiayaan hijau dan sekuritisasi aset infrastruktur.
Konferensi ini menjadi ruang dialog penting antara pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga internasional untuk membahas strategi pembiayaan infrastruktur, yang tidak hanya dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi juga untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan merata.
Inilah Gading, Penerus Bisnis 'Saudagar Minyak' Mohammad Riza Chalid2025-06-16 02:17
7 Cara Memaksimalkan Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan2025-06-16 02:04
Serba Pink di Laz Hotel Lazada Festival 12.12, Bukan Cuma Buat Cewek2025-06-16 02:03
Jadwal SKB CPNS 2024 Lengkap dengan Materi Pokoknya, Peserta Wajib Catat!2025-06-16 01:49
Anies Mau Bikin Ormas, Cak Imin: Belum Diberi Tahu dan Tidak Tahu2025-06-16 01:45
Dengan Teknologi AI, JobCity.id Bantu Para Pemburu Pekerjaan2025-06-16 01:00
Soal Isu MUI DKI2025-06-16 00:51
Gelar Doktor Bahlil Ditangguhkan, UI Akui Ada Kesalahan Akademik dan Etika2025-06-16 00:35
Kemendukbangga Tegaskan Komitmennya Tangani Stunting di Indonesia2025-06-16 00:03
Tanggal 27 November Pilkada 2024, Libur Nasional atau Tidak?2025-06-15 23:51
Intel Umumkan PHK Massal Mulai Juli! CEO Baru Siap 'Bersih2025-06-16 02:34
Harga Layanan Terancam Naik, Dilema Wacana Jerman Pajaki Google2025-06-16 02:32
Daftar 10 Kota di Dunia dengan Biaya Hidup Termahal2025-06-16 01:16
Imbas Penumpang Diduga Direkam di Toilet, American Airlines Dituntut2025-06-16 01:16
Bareskrim Tangkap Bandar Narkoba DPO Kasus Pabrik Clandestine Lab di Bali2025-06-16 01:14
Resep Ikan Patin Bumbu Kuning, Pakai Santan Lebih Gurih2025-06-16 00:55
Viral Bekukan Nasi di Freezer dan Hangatkan Lagi, Amankah?2025-06-16 00:52
7 Jus Sayur yang Bisa Bakar Lemak, Bikin Diet Makin Sehat2025-06-16 00:22
Tampil di Indo Defence 2025, Drone Rajawali Cargo 500 UAV Siap Perkuat TNI2025-06-16 00:16
Tanggal 27 November Pilkada 2024, Libur Nasional atau Tidak?2025-06-16 00:03