Masyarakat Indonesia dikenal sebagai salah satu yang punya kebiasaan merokoktinggi. Padahal, sudah banyak sosialisasi mengenai bahaya merokok.

Masih banyak perokok yang belum sadar. Kebiasaan merokok sendiri menimbulkan berbagai penyakit berbahaya di tubuh manusia.

Ini menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan, apalagi di Indonesia kebiasaan merokok tak jarang sudah dimulai dari usia remaja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut sederet cara supaya bisa berhenti merokok dan tidak ingin kembali menjalani kebiasaan buruk itu, seperti dilansir Mayo Clinic.

1. Mulai Kurangi Jumlah Rokok

Tidak sedikit orang yang tak bisa langsung berhenti merokok secara instan dalam sehari. Oleh sebab itu, disarankan untuk mulai kurangi jumlah rokok yang dibakar setiap harinya.

Sebagai contoh, jika dalam sehari kamu bisa menghabiskan 3 batang rokok, cobalah mulai kurangi jadi 2 batang per hari. Lalu, pelan-pelan kurangi menjadi 1 batang, dan akhirnya sama sekali tidak merokok dalam sehari.

2. Niat Sungguh-sungguh Stop Merokok

Hal pertama yang wajib diperhatikan adalah niat sungguh-sungguh untuk berhenti merokok. Sebab, akan percuma saja jika ingin stop merokok namun tak diiringi dengan niat yang kuat.

Selain itu, cari alasan kenapa kamu ingin berhenti merokok. Misalnya, karena ingin hidup sehat, terhindar dari penyakit berbahaya, atau melindungi keluarga dari asap rokok.

3. Cari Tahu Kapan Waktu Merokok

Seperti dilansir Web MD, cari tahu kapan waktu merokok yang sering dilakukan dalam sehari. Sebagai contoh, ternyata kamu sering merokok setelah makan siang, saat ngopi di sore hari, atau setelah makan malam.

Jika sudah tahu jam-jam tertentu untuk merokok, maka mulailah berhenti merokok pada waktu tersebut. Misalnya, cobalah untuk tidak menghisap rokok setelah makan siang dan malam. Lalu dalam seminggu ke depan, cobalah untuk tidak merokok ketika ngopi di sore hari.

4. Kabari Keluarga, Teman, atau Pasangan

Apabila kamu ingin berhenti merokok, cobalah untuk beritahu kepada keluarga, teman, atau pasangan. Hal ini agar mereka bisa membantu dan mengingatkanmu untuk tidak merokok lagi.

Apabila suatu saat keinginan untuk kembali merokok mulai kambuh, peran keluarga, teman, dan pasangan bisa membantu untuk mencegahnya. Selain itu, mereka juga bisa mengalihkan perhatianmu ke hal lain, sehingga tidak fokus kepada rokok.

5. Olahraga

Salah satu cara yang juga cukup ampuh untuk berhenti merokok adalah rutin olahraga. Dilansir situs NHS UK, selain mengalihkan pikiran dari rokok, rutin berolahraga juga turut membuat badan jadi sehat dan bugar. Seiring berjalannya waktu, kamu akan terbiasa hidup sehat tanpa merokok.

6. Hindari Pemicu Merokok

Banyak orang yang merokok karena berbagai alasan, misalnya dipicu oleh pikiran yang bercabang, gelisah, hingga stres. Apabila hal-hal itu jadi pemicu kamu untuk merokok, maka cobalah untuk menghindarinya.

Apabila sedang gelisah dan stres karena suatu hal, tak ada salahnya untuk refreshing dengan pergi jalan-jalan. Jika sedang banyak pikiran, kamu juga bisa bercerita kepada teman, keluarga, atau pasangan agar tidak beralih ke rokok.

7. Konsumsi Makan dan Minuman Sehat

Bukan tidak mungkin ketika kamu sedang berusaha berhenti merokok, keinginan untuk menghisap rokok muncul lagi. Untuk mengalihkan hal tersebut, cobalah dengan konsumsi makanan atau minuman yang sehat, seperti jus buah, sayuran rebus, hingga ikan dan daging segar.

Atau bisa diselingi juga dengan mengkonsumsi makanan favoritmu, misalnya burger, pizza, kentang goreng, dan lain sebagainya. Hal ini agar kamu bisa fokus mengalihkan pikiran dari sebatang rokok.

8. Konsultasi dengan Dokter

Apabila kamu masih kesulitan untuk berhenti merokok, cobalah konsultasi dengan dokter. Pada sejumlah kasus di luar negeri, pasien yang sulit berhenti merokok akan diarahkan menggunakan metode Nicotine Replacement Therapy (NRT).

Terapi ini terdiri dari lima jenis, yakni transdermal nicotine patches, gum, lozenges, sprays, dan inhalers. Selain itu, biasanya dokter juga memberikan resep obat-obatan jenis Antidepressant, seperti bupropion, nortriptyline, clonidine, dan varenicline.