您的当前位置:首页 > 综合 > Gubernur Bali Sudah Kumpulkan Bos 正文
时间:2025-06-06 08:05:46 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah Provinsi Bali berencana melarang produksi botol air mineral dala 电脑怎么下载quickq
Pemerintah Provinsi Bali berencana melarang produksi botol air mineral dalam kemasan berkapasitas kurang dari satu liter sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi pencemaran plastik.
Pertemuan antara pemerintah daerah Bali dan sejumlah produsen air mineral dalam kemasan diselenggarakan bulan lalu di Denpasar, ibu kota Provinsi Bali.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bali I Wayan Koster secara resmi mengumumkan kebijakan baru tersebut, yang akan mulai diberlakukan pada Januari 2026.
"Para pelaku usaha harus segera menghentikan produksi mereka dan menjual stok yang tersisa. Per tahun depan, botol air mineral (dalam kemasan) di bawah satu liter tidak akan lagi diedarkan di seluruh Bali," kata Koster.
Ia mengklaim rencana itu mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat.
Dia menyampaikan bahwa hampir semua lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) di seluruh pulau tersebut telah mencapai kapasitas maksimum, dengan sebagian besar sampah terdiri dari plastik sekali pakai, khususnya botol air mineral dalam kemasan.
"Bali merupakan tempat yang dikagumi berkat budaya dan alamnya. Jika penuh dengan sampah, siapa yang akan berkunjung? Jika wisatawan menghilang, ekonomi akan berhenti tumbuh," kata politikus PDIP ini.
Ia berharap kebijakan itu akan membantu Bali menjadi model bagi daerah lainnya di Indonesia terkait pengadopsian kebijakan yang ramah lingkungan.
Pemerintah Provinsi Bali mengeluarkan surat edaran tentang penggunaan plastik sekali pakai seperti kantong dan sedotan dilarang di berbagai tempat, termasuk kantor pemerintahan, pasar, tempat usaha, lembaga publik, hingga tempat ibadah.
Wakil Ketua DPRD yang DPO Narkoba Terciduk di Kandang Sapi2025-06-06 08:03
Ekonomi RI Alami Deflasi 0,37%, BI Sebut Inflasi 2025 Sesuai Target2025-06-06 08:02
Bandara Internasional Dubai Menang World Travel Awards 20242025-06-06 08:01
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kaji Ulang Pengembalian Penjurusan SMA2025-06-06 07:55
Mencicip Produk Segar dan Wine Terbaik Australia Cukup di Jakarta2025-06-06 07:22
Lebih dari 14 Ribu Perempuan di Indonesia Jadi Korban KDRT Selama 20242025-06-06 07:21
Ekonomi RI Alami Deflasi 0,37%, BI Sebut Inflasi 2025 Sesuai Target2025-06-06 06:42
Kabar Terbaru!! Wabah Corona di Wilayah Anies Tembus 2.819 Pasien Positif, yang Sembuh...2025-06-06 06:20
Jokowi Resmi Berhentikan Firli Bahuri Sebagai Ketua KPK2025-06-06 06:14
Lebih dari 14 Ribu Perempuan di Indonesia Jadi Korban KDRT Selama 20242025-06-06 06:13
Miris! Tentara 'Nyambi' jadi Tukang Ojek Jadi Korban Pengeroyokan2025-06-06 08:04
Rasio Klaim Turun ke 50%, OJK Sebut Repricing Jadi Kunci2025-06-06 07:35
Data Positif Covid2025-06-06 07:35
Bayi Prematur Lebih Rentan Alergi Susu Sapi, Ini Penyebabnya2025-06-06 07:21
KPK Resmi Ditahan, Akan Tetapi...2025-06-06 07:19
Air Putih untuk Menurunkan Berat Badan, Memangnya Bisa?2025-06-06 07:19
VIDEO: Miss Universe 2024 Penuh Sejarah, Denmark Jadi Pemenang2025-06-06 06:43
Polisi Tangkap Tiga Mafia Pengaturan Skor2025-06-06 06:40
7 Tanaman Herbal Ini Bisa Bikin Otak Makin 'Encer' dan Cerdas2025-06-06 06:10
Bakal Ada Trem Tanpa Rel untuk Angkut Pendaki Gunung Fuji2025-06-06 05:37