您的当前位置:首页 > 娱乐 > Tak Diduga 正文
时间:2025-05-19 11:33:31 来源:网络整理 编辑:娱乐
Daftar Isi Penyakit akibat jarang sarapan quickq安卓下载
Banyak orang menganggap sarapanbukan prioritas. Alasan klasik seperti tidak merasa lapar, terburu-buru, atau sedang menjalani dietkerap dijadikan pembenaran untuk melewatkan sarapan.
Padahal, melewatkan sarapan sebenarnya bukan hal bijak, apalagi jika dilakukan terus-menerus. Ada beberapa penyakit yang bisa muncul akibat jarang sarapan. Apa saja?
Dokter Nguyen Thi Phuong dari Departemen Gizi dan Dietetik di Rumah Sakit Umum Tam Anh, Hanoi, Vietnam menegaskan bahwa sarapan adalah waktu makan paling penting dalam sehari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Sarapan membantu menstabilkan kadar gula darah. Jika dilewatkan, tubuh bisa mengalami hipoglikemia (gula darah rendah) yang memicu lonjakan hormon tertentu.
Fluktuasi ini lama-kelamaan bisa menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan pemicu utama diabetes tipe 2.
Selain itu, puasa yang terlalu lama juga dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh yang memicu berbagai penyakit kronis.
Meski tidak makan, lambung tetap memproduksi asam. Tanpa makanan yang masuk, asam lambung dapat mengiritasi dinding lambung dan usus, dan menyebabkan luka (tukak).
Dalam jangka panjang, kebiasaan ini juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker saluran cerna, termasuk kanker lambung, usus besar, dan hati.
![]() |
Sarapan memicu kantong empedu untuk melepaskan cairan empedu guna membantu pencernaan. Tanpa makanan, proses ini terganggu, menyebabkan penumpukan empedu yang bisa membentuk batu.
Selain itu, usus menjadi kurang aktif, meningkatkan risiko sembelit dan memperlambat pembuangan kolesterol.
Berlawanan dengan anggapan umum, melewatkan sarapan justru bisa memicu kenaikan berat badan.
Rasa lapar yang menumpuk membuat kita cenderung makan lebih banyak saat siang dan malam atau ngemil berlebihan. Pola ini memicu kelebihan kalori dan berujung pada obesitas.
Lihat Juga :![]() |
Tanpa asupan pagi, tubuh kehilangan sumber energi utama. Akibatnya, metabolisme melambat, tubuh terasa lemas, dan otak kesulitan untuk berkonsentrasi.
Semua hal di atas bisa memengaruhi produktivitas dan daya pikir sepanjang hari.
Demikian beberapa penyakit atau masalah kesehatan yang bisa muncul akibat jarang sarapan. Jangan lupa sarapan!
(tis/asr)Dituding Gunakan Uang Donasi, Pencinta Hewan Ini Lapor Polisi2025-05-19 11:16
Resep Panjang Umur dan Bahagia, Hindari 8 Makanan Ini di Usia 50 Tahun2025-05-19 10:39
DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media2025-05-19 10:12
Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!2025-05-19 10:12
Pemprov DKI Gelar Rapat Penanganan Korban Kebakaran di Kemayoran2025-05-19 09:57
Prabowo Tegaskan Pemerintahannya Tak Anti Kritik2025-05-19 09:45
Daikin Buka Pabrik Baru di Indonesia, Kemenperin Optimis Industri Elektronik Akan Meningkat Positif2025-05-19 09:36
Anggi Arando Siregar: Penghapusan Utang Nelayan dan Petani Adalah Napas Baru dari Presiden Prabowo2025-05-19 09:26
7 Makanan Ini Bisa Bantu Turunkan Kolesterol Tinggi dengan Cepat2025-05-19 09:04
Jadi Saksi Sidang, Penyelidik KPK Yakin Hasto Aktor Intelektual2025-05-19 09:04
Terharu! Kisah Rifky Bujana Bisri Anak Driver Ojol, Raih Beasiswa University of British Columbia2025-05-19 11:17
Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya2025-05-19 11:14
DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media2025-05-19 11:00
Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand untuk Kunjungan Resmi2025-05-19 10:50
Kisah Stasiun Kereta Batal Tutup demi Seorang Anak Berangkat Sekolah2025-05-19 10:22
BPOM Sebut Efek Samping Vaksin TBC Bill Gates, Apa Saja?2025-05-19 10:17
Rombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia Gara2025-05-19 10:01
Momen PM Australia Beri Kalung Syal untuk Bobby Kucing Prabowo2025-05-19 09:25
Cara Cek Letak Tanggal Ijazah S1 untuk CPNS 2024, Pelamar Wajib Tahu!2025-05-19 09:11
VIDEO: Karpet China Langka Dilelang, Bisa Capai Rp26 Miliar2025-05-19 09:03