时间:2025-06-16 15:48:39 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memangkas proyek quickq手机版免费下载
Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam laporan Economic Outlookterbaru. Ekonomi Indonesia diperkirakan hanya tumbuh sebesar 4,7% pada 2025 dan 4,8% pada 2026, turun dari proyeksi sebelumnya yang masing-masing sebesar 4,9% dan 5,0%.
Menanggapi hal ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebut bahwa perlambatan pertumbuhan tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga secara global.
"Memang pertumbuhan ekonomi dunia sekarang hampir seluruhnya terpangkas," ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual, Rabu (4/6/2025).
Baca Juga: Airlangga Serahkan Initial Memorandum, Indonesia Selangkah Lagi Jadi Anggota OECD
Airlangga menyoroti bahwa penurunan aktivitas perdagangan global menjadi salah satu pemicu utama. Hal ini senada dengan pernyataan Direktur Jenderal WTO, Ngozi Okonjo-Iweala, yang menyebut kebijakan tarif Amerika Serikat terhadap negara mitra dagang turut memperlambat kinerja ekspor global.
"Sehingga diprediksi beberapa negara itu pertumbuhannya akan terpotong dari 0,5% sampai dengan 0,7%," tambah Airlangga.
Baca Juga: OECD: Inflasi di AS Akan Melonjak 3,9 Persen, Jelas Yang Menanggung Rakyat
Sebagai respons, pemerintah Indonesia telah menggulirkan lima paket stimulus ekonomi pada periode Juni–Juli 2025. Langkah ini ditujukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan menopang sektor-sektor padat karya yang terdampak penurunan ekspor, terutama ke Amerika Serikat.
"Sebagian besar negara anggota OECD juga menyiapkan paket-paket kebijakan serupa untuk menjaga daya beli masyarakatnya," kata Airlangga.
Sementara itu, OECD juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 2,9% untuk 2025 dan tetap di level yang sama pada 2026, turun dari 3,3% pada 2024. Perlambatan terbesar diperkirakan terjadi di Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, dan China, dengan penyesuaian lebih kecil di negara-negara lainnya.
Sukses Akuisisi Freeport, Presiden Jokowi Tegaskan Janjinya Sudah Lunas2025-06-16 15:47
Diperiksa 10 Jam dalam Kasus Korupsi Timah, Sandra Dewi Diam Seribu Bahasa!2025-06-16 15:38
Gibran Mengaku Dapat Petuah dari Ma`ruf Amin, Pentingnya Keberlanjutan2025-06-16 15:00
Kemenhub Klaim Telah Selesaikan 25 Proyek Strategis Nasional (PSN)2025-06-16 14:50
Dukung Perluasan Ganjil Genap, Gerindra Sebut Jalanan Jakarta Semakin Crowded2025-06-16 14:43
Ribuan Personel Gabungan Disiagakan Kawal Sidang Putusan MK2025-06-16 14:37
Waspada, 7 Kelompok Orang Ini Sebaiknya Hindari Minum Air Kelapa2025-06-16 14:16
Viral Metode Olahraga 122025-06-16 13:53
Perkuat Ekosistem AI, NeutraDC Teken Kerja Sama dengan HPE, Cirrascale, dan DataCanvas Perkuat AI2025-06-16 13:10
Jalin Hubungan dengan Korbannya, Pelaku Pembunuh Wanita Dalam Koper Sudah Beristri2025-06-16 13:07
Daftar Lengkap Upah Minimum 2025 di Jabodetabek, UMK Bekasi Rp5.690.7522025-06-16 15:20
DKI Jakarta Raih Penghargaan dari BNPB, Wakil Anies: Ini Hasil Kolaborasi Seluruh Warga Ibukota2025-06-16 15:19
Kondisi Terkini Tersangka Mutilasi Ciamis, Mulai Bisa Diajak Bicara2025-06-16 15:01
Panduan Mengunjungi Roma untuk Pemakaman Paus Fransiskus2025-06-16 14:57
Megawati Kritik Keras Pemerintahan Jokowi: Mau Diapain Pilkada Ini?2025-06-16 14:57
Tidak Jadi Gelar Aksi di MK, TKN Beri Apresiasi Untuk Para Pendukung Prabowo2025-06-16 14:44
Mantap! Microsoft Investasi Rp 28 Triliun di Indonesia, Bantu Percepat Pembangunan Smart City di IKN2025-06-16 14:43
FOTO: YouTuber Virtual Jepang Merambah Amerika2025-06-16 14:30
Lindungi Industri Dalam Negeri, Kemendag Sita Rp 90 Miliar Kain Gulungan Ilegal2025-06-16 14:11
FOTO: Berburu Makan Siang di Blok M saat Hari Kerja2025-06-16 13:52