Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif meminta kepada para peserta Aksi Bela Tauhid untuk menjaga kondusifitas dan ketertiban. Ia menegaskan bahwa aksi dengan damai, tertib, dan bersih harus jadi simbol umat Islam.
"Aksi akan dikawal oleh Laskar FPI untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Kita mengharapkan kepada teman-teman semua, emosi perasaan tetap dalam kesabaran. Ikuti koridor hukum yang ada," katanya, Kamis (25/10/2018).
Sebelumnya, rencana Aksi Bela Tauhid digelar oleh Barisan Nusantara Pembela Tauhid (BNPT), pada Jumat, pukul 13.00 WIB, dan akan berkumpul di Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Selain itu, Ia meminta agar dalam Aksi Bela Tauhid besok tidak ada pembakaran bendera Ormas seperti Banser NU, GP Ansor, maupun Nahdlatul Ulama.
"Jangan (membakar). Jangankan panji Rasulullah, simbol-simbol Ormas pun tetap harus kita hormati. Jaga kedamaian sampai April 2019," tukasnya.