您的当前位置:首页 > 百科 > RANC Tahan Pembagian Dividen, Pilih Bakar Uang Demi Ekspansi 正文
时间:2025-06-06 05:18:16 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC), pengelola jaringan ritel Ranch Market dan quickqios怎么下载
PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC), pengelola jaringan ritel Ranch Market dan Farmers Market, tidak membagikan dividen kepada pemegang saham untuk tahun buku 2024. Keputusan tersebut disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), sebagai langkah strategis memperkuat likuiditas dan mendukung rencana ekspansi agresif perseroan sepanjang 2025.
“Prioritas kami saat ini adalah memperkuat struktur keuangan dan memastikan ketersediaan likuiditas yang cukup untuk mendanai pengembangan toko dan transformasi operasional,” ujar Direktur RANC, Hady Purnomo, dalam paparan publik usai RUPST, Jakarta, Rabu (4/6/2025)
Keputusan ini selaras dengan strategi jangka menengah perusahaan, yang menargetkan pembukaan dua gerai baru di Jakarta dan Semarang, serta revitalisasi lima toko eksisting demi meningkatkan daya tarik visual dan kenyamanan pelanggan.
Baca Juga: Perdana Sejak IPO, Emiten Milik Erwin Sutanto (DAAZ) Bakal Tebar Dividen Rp125 per Saham
Menurut Hady, dana yang seharusnya dialokasikan untuk dividen akan difokuskan pada agenda pertumbuhan seperti transformasi digital, optimalisasi rantai pasok, pelatihan SDM untuk memperkuat pengalaman pelanggan, hingga peluncuran produk-produk baru di segmen organik, vegan, dan superfood.
Selain itu, RANC juga memperluas kerja sama dengan produsen lokal melalui strategi co-branding dan ekspansi produk private label. “Menahan dividen bukan berarti mengabaikan pemegang saham, justru kami sedang menanam fondasi yang lebih kuat untuk peningkatan nilai perusahaan ke depan,” tegas Hady.
"Dengan strategi yang terfokus dan arus kas yang diperkuat, PT Supra Boga Lestari Tbk optimistis dapat mengejar target pendapatan Rp3,25 triliun pada 2025 dan mempertahankan posisinya sebagai pemain utama di sektor ritel modern Indonesia," pungkas Hady.
Baca Juga: Supra Boga Lestari (RANC) Cetak Pendapatan Rp2,87 T di 2024, Bakal Fokus Ekspansi dan Digitalisasi
Sepanjang 2024, RANC membukukan pendapatan Rp2,87 triliun atau tumbuh 2,49 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kendati belum mencapai target pendapatan tahunan sebesar Rp3,04 triliun, laba tahun berjalan justru melampaui ekspektasi internal dengan nilai Rp26,7 miliar.
RANC juga mencatat perbaikan signifikan pada struktur neraca. Total liabilitas turun sebesar 7,7 persen, sementara ekuitas naik 7,64 persen. Kesehatan keuangan tersebut merupakan hasil restrukturisasi gerai tidak produktif dan efisiensi operasional yang konsisten dijalankan perusahaan.
Apa yang Harus Dilakukan saat Paspor Hilang di Luar Negeri?2025-06-06 05:01
Harapan Relawan Pemda Atas Dukungannya pada Prabowo2025-06-06 04:46
5 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Mudah Dilakukan di Rumah2025-06-06 04:38
Polri Kirim SP2HP ke Pelapor Terkait Status Tersangka PJ Bupati Donggala2025-06-06 04:08
Perang Dagang AS Berdampak Terbatas, DSNG Andalkan Diversifikasi Pasar Ekspor2025-06-06 04:05
Imbas Pembahasan Telat, Pj Gubernur DKI Pastikan Tak Ada APBD Perubahan Tahun Ini2025-06-06 03:21
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Pengemudi Ojol di Tanah Abang, Lagi Diburu2025-06-06 03:05
Bikin Sakit, 5 Makanan Ini Tak Boleh Dikonsumsi Bersama Pepaya2025-06-06 03:00
Pelari Meninggal Gegara Cardiac Arrest, Kenali Penyebab dan Gejalanya2025-06-06 02:52
Kasus Gagal Ginjal di Jakarta Capai 142 Kasus, 70 Anak Meninggal Dunia2025-06-06 02:42
Tamu Ngumpet di Toilet, Kamar Hotel Diserbu Ngengat dan Ular Kobra2025-06-06 04:55
Harapan Relawan Pemda Atas Dukungannya pada Prabowo2025-06-06 04:50
Turun Tajam Rp23 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Dibanderol Rp1.871.000 per Gram2025-06-06 04:48
Syahrul Yasin Limpo Jalani Pemeriksaan 13 Jam Kasus Pemerasan Oleh Firli Bahuri2025-06-06 03:50
Tamu Ngumpet di Toilet, Kamar Hotel Diserbu Ngengat dan Ular Kobra2025-06-06 03:40
DPD Golkar DKI Instruksikan Jajaran Pecahkan Masalah di Jakarta, dari Banjir hingga Kemacetan2025-06-06 03:34
Update COVID2025-06-06 03:31
Kebijakan BMAD Dikhawatirkan Picu Gelombang PHK Industri Tekstil, Ekonom Ichsanuddin Beri Kritik2025-06-06 03:21
Anies Sindir Soal Anggaran Dana 700 Triliun Untuk Beli Alutsista Bekas2025-06-06 03:04
7 Makanan Sumber Kalsium Terbaik, Bikin Tulang Kuat Sampai Tua2025-06-06 02:47