Alhamdulillah, 26 WNI Korban TPPO di Myanmar Telah Kembali ke Tanah Air

JAKARTA,quickq怎么下载 DISWAY.ID--Sebanyak 26 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar telah tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Jumat, 26 Mei 2023 pukul 02.06 WIB. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan 26 WNI tersebut tiba di bandara dengan didampingi oleh Atase Polri, Atase Riset, dan fungsi Protokol dan Konsulen KBRI Myanmar.

Alhamdulillah, 26 WNI Korban TPPO di Myanmar Telah Kembali ke Tanah Air

Alhamdulillah, 26 WNI Korban TPPO di Myanmar Telah Kembali ke Tanah Air

BACA JUGA:Perjanjian Dagang Indonesia–Iran PTA Sukses Ditandatangani, Mendag Zulkifli Hasan: Ini Momentum

Alhamdulillah, 26 WNI Korban TPPO di Myanmar Telah Kembali ke Tanah Air

"Pada hari Jumat, 26 Mei 2023 pukul 02.06 WIB sebanyak 26 WNI korban TPPO telah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang dari Bandara Don Muang, Bangkok yang didampingi oleh Atase Polri, Atase Riset, dan fungsi Protokol dan Konsulen KBRI Myanmar," kata Ramadhan dalam keterangannya, Jumat, 26 Mei 2023.

Alhamdulillah, 26 WNI Korban TPPO di Myanmar Telah Kembali ke Tanah Air

Ramadhan menjelaskan usai tiba di Jakarta dilaksanakan serah terima oleh Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri kepada Kementerian Sosial. 

BACA JUGA:Cara Membuat Ceker Pedas ala Korea, Cocok Jadi Lauk Pendamping Nasi Hangat yang Bikin Nambah Terus

Jenderal bintang satu itu mengungkapkan kini 26 WNI tersebut berada di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC). 

"Para korban WNI ditempatkan di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC), pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Divhubinter, Bareskrim, Direktur PWNI Kementerian Luar Negeri, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan dan beberapa stakeholder lainnya," tutupnya.

综合
上一篇:Gila! Maya Kusmaya Setujui Pengoplosan BBM di Kasus Korupsi Pertamina, Ternyata Lulusan Norway Lho!
下一篇:XLSmart Telecom Beroperasi, Komdigi Ingatkan Komitmen untuk Bangun 8.000 BTS hingga Nasib Karyawan