时间:2025-06-06 06:43:19 来源:网络整理 编辑:知识
Daftar Isi Jenis kekerasan terhadap perempuan di Indonesia 电脑怎么下载quickq
Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mencatat, ada empat jenis kekerasan terhadap perempuan yang kerap ditemukan di Indonesia. Apa saja?
"Memang kekerasan ini banyak sekali jenisnya yang dialami wanita, khususnya di Indonesia. Tapi yang jadi top of mind itu ada empat dan memang yang empat ini juga cukup sering dilaporkan," kata Komisioner Komnas Perempuan Veryanto Sitohang dalam diskusi Kampanye 16 Hari Anti-Kekerasan Terhadap Perempuan di Gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Jakarta, Jumat (29/11).
Kekerasan terhadap perempuan sendiri didefinisikan sebagai perbuatan terhadap seorang perempuan yang menimbulkan penderitaan baik secara fisik, seksual, psikologis, dan penelantaran rumah tangga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) jadi kekerasan terhadap perempuan yang paling banyak dibicarakan. Hampir setiap tahun, jumlah korban perempuan akibat KDRT juga mengalami peningkatan.
"Dalam catatan kami, bahkan untuk satu dekade ini [10 tahun], ada lebih dari dua juta kasus kekerasan dalam rumah tangga dengan korban perempuan yang dilaporkan," kata dia.
Kasus kedua yang paling banyak dibicarakan adalah kasus kekerasan seksual.
Kekerasan seksual sendiri hadir dalam beragam bentuk. Mengutip laman Komnas Perempuan, ada 15 bentuk kekerasan seksual terhadap perempuan. Di antaranya adalah perkosaan, intimidasi seksual, pelecehan seksual, pemaksaan aborsi, hingga praktik tradisi yang bernuansa seksual.
"Berbagai lingkungan bisa terjadi [kekerasan seksual terhadap perempuan], entah itu di ranah pendidikan, di lingkungan kerja, bahkan di keluarga sendiri," kata dia.
![]() |
Kekerasan siber berbasis gender mulai merebak saat pandemi Covid-19 terjadi, utamanya setelah penggunaan kecerdasan intelektual (AI) merebak. Banyak korban merupakan perempuan muda.
"Kasus-kasus kekerasan siber ini bentuknya bermacam-macam, entah itu video pornografi atau membagikan video tanpa konsen korban," kata dia.
Femisida saat ini mulai makin merebak. Femisida merupakan kekerasan yang berujung pada pembunuhan terhadap perempuan.
"Bisa dikatakan ini adalah kekerasan dan kejahatan terhadap perempuan yang paling tinggi dari semua jenis kekerasan terhadap perempuan. Sedihnya, femisida ini semakin marak terjadi akhir-akhir ini," kata dia.
(tst/asr)Umat Islam Wajib Tahu, 7 Amalan yang Dianjurkan di Bulan Dzulhijjah2025-06-06 06:30
Cerita Miris Keluarga Korban TPPO Jual Ginjal2025-06-06 06:04
Makanan Manis Seperti Apa yang 'Dilarang' buat Buka Puasa?2025-06-06 05:47
英国皇家艺术学院留学费用多少?2025-06-06 05:45
Kampus Merdeka Fair 2024 di Padang Perkuat Gerakan MBKM Mandiri2025-06-06 05:38
2024Fall模拟面试开启2025-06-06 04:56
Minim Nyeri dengan Teknik Minimal Invasif pada Operasi Bypass Jantung2025-06-06 04:52
Bikin Orang Bingung, Apa Itu 'Kemoterapi Preventif' Kate Middleton?2025-06-06 04:26
VIDEO: Melihat Museum Tank yang Lebih Tenar di YouTube2025-06-06 04:14
Eks Menkominfo Johnny Plate Jalani Sidang Putusan Sela Kasus BTS Hari Ini2025-06-06 04:13
Sudah Banyak Minum Tapi Masih Haus? Ini 5 Penyebabnya2025-06-06 06:34
Pegadaian Salurkan 774 Ekor Hewan Kurban di Seluruh Indonesia2025-06-06 06:22
伊斯曼音乐学院电影配乐专业好吗?2025-06-06 06:12
34 Juta Data Paspor Penduduk Indonesia Dijual di Dark Web Seharga Rp 150 Juta2025-06-06 06:03
Ke KPK, Istri Setnov Jadi Saksi Atau Jenguk Papa?2025-06-06 05:54
Makanan Manis Seperti Apa yang 'Dilarang' buat Buka Puasa?2025-06-06 05:40
Tren Baju Lebaran 2024, Dominasi Warna Pastel dan Look Santai2025-06-06 05:09
Bisa Menular Lewat Banjir, Apa Itu Leptospirosis?2025-06-06 04:52
Kisah Wanita Selamat dari Kecelakaan Pesawat Usai Jatuh 5 Ribu Meter2025-06-06 04:25
Kasus Blackmail Video Syur, Artis FTV Hasninda Ramadhani Diperiksa Besok2025-06-06 04:03