时间:2025-06-17 04:44:34 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Direskrimsus Polda Jawa Barat Kombes Arief Rachman mengaku pihaknya menemuk “quickq”
Direskrimsus Polda Jawa Barat Kombes Arief Rachman mengaku pihaknya menemukan dua alat bukti kuat setelah melakukan pemeriksaan selama 10 jam kepada penceramah kontroversial Bahar bin Smith.
Atas dasar penemuan dua alat bukti baru inilah Polda Jawa Barat kemudian menetapkan Bahar bin Smith sebagai tersangka kasus ujaran kebencian yang menyinggung SARA. Bahar setelah menjadi tersangka dia langsung ditahan untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.
“Penyidik setidaknya mendapatkan dua alat bukti yang sah sesuai dengan pasal 184 KUHP, serta didukung barang bukti yang dijadikan alat dasar untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka,” kata Arief Rachman kepada wartawan Selasa (4/1/2022).
Baca Juga: Bergetar Dengarnya... NKRI Harga Mati! Nyawa Habib Bahar Mah Murah
Selain Bahar, penyidik Polda Jabar juga menetapkan TR sebagai tersangka dan langsung menahan yang bersangkutan.TR merupakan pengunggah video ceramah Bahar Smith ke media sosial.
“BS (Bahar Smith) dinaikkan statusnya menjadi tersangka. Untuk kepentingan penyidikan dimaksud, kepada BS dan TR, penyidik melakukan penangkapan dan dilanjutkan dengan penahanan,” ujar Arief Rachman.
Dalam kasus ini, Bahar Smith dijerat dengan Pasal 14 Ayat 1 dan 2 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana Juncto Pasal 55 KUHP, dan atau Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana Juncto Pasal 55 KUHP, dan atau Pasal 28 Ayat 2 Juncto Pasal 45a UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Juncto Pasal 55 KUHP.
Sebelumnya, Bahar bin Smith telah memberi pernyataan sebelum masuk ke ruang penyidik. Dia mengatakan, jika dirinya tetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan, maka itu merupakan bukti bahwa demokrasi di negara ini telah mati.
“Andaikan, jikalau, saya ditahan, nanti saya tidak keluar dari ruangan atau dipenjara, maka sedikit saya sampaikan bahwa ini artinya keadilan demokrasi sudah mati di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini,” kata Habib Bahar.
Zulhas Minta Masyarakat Jangan Baper Usai PKB dan NasDem Dukung Prabowo2025-06-17 04:02
10 Kota Paling Tajir Melintir di Dunia, Miliarder Kumpul di Sini2025-06-17 04:00
Berdayakan Wirausaha Perempuan Secara Berkelanjutan, Pertamina Raih Penghargaan Bina UMKM Award2025-06-17 03:40
Salah Kaprah Orang Indonesia Minum Teh Setelah Makan, Memang Boleh?2025-06-17 03:21
Temui Mensos, Sandiaga Bahas Ini2025-06-17 03:19
Catat, Ini Link Live Streaming Pelepasan Lampion Waisak 20252025-06-17 03:01
Sam Altman Gelontorkan Rp104 Triliun Demi Bunuh iPhone! OpenAI Rekrut Otak di Balik Apple2025-06-17 02:15
FOTO: Surga 'Food Hunter', Berburu Makanan Viral di Blok M Jakarta2025-06-17 02:14
Dukung Indonesia Emas 2045, Sequis Life Lakukan Ini2025-06-17 02:08
Berkas Firli Bahuri Dikembalikan Kejati DKI Jakarta ke Polda Metro Jaya2025-06-17 02:03
Nusa Finance Gandeng Lisk, Dorong Anak Muda Berinvestasi Aset Kripto lewat Teknologi Web32025-06-17 04:10
Saham LVMH & Hermès Terkapar, Trump Pukul Barang Mewah Eropa2025-06-17 04:06
Tatap Tahun Penuh Tantangan, Ini Tiga Fokus Utama J Trust2025-06-17 04:03
Dalam Empat Bulan, Sri Mulyani Laporkan Negara Telah Kantongi Rp557,1 Triliun dari Pajak2025-06-17 03:47
Berikut Daftar Nama Tokoh yang Maju Pilkada Lewat PKB, Ada Edy Rahmayadi dan Arinal Djunaidi2025-06-17 03:36
Momen Cak Imin 'Mewek' di depan Puluhan Ribu Pendukung AMIN di JIS2025-06-17 03:28
Kasus Talasemia Terus Meningkat di RI, Jawa Barat Tertinggi2025-06-17 02:49
Kelanjutan Kasus Firli Bahuri, Kapolda : Ada Waktunya2025-06-17 02:45
Tegas! Ini Pesan Kemenhub untuk Seluruh PO Berkaca dari Kecelakaan Bus di Subang2025-06-17 02:16
Mahfud MD Sebut Pertanyaan Gibran di Debat Cawapres Tidak Ada Isinya: Saya Mempermalukan Balik2025-06-17 02:15